Apakah Vasektomi Sakit? Ini Kata Dokter…

Apakah Vasektomi Sakit – Kata ini saja sudah cukup membuat sebagian pria meringis. Bayangan tentang “dipotongnya” bagian vital membuat banyak laki-laki ciut nyalinya, bahkan sebelum tahu fakta sebenarnya. Tapi benarkah prosedur ini menyakitkan? Atau justru hanya mitos yang di besar-besarkan? Mari kita bongkar persepsi yang sudah lama salah kaprah.

Apa Itu Vasektomi, dan Bagaimana Prosesnya?

Vasektomi adalah prosedur medis yang di lakukan untuk membuat pria tidak bisa mengeluarkan sperma saat ejakulasi. Caranya? Saluran sperma yang di sebut vas deferens di potong atau di tutup, sehingga sperma tidak lagi bercampur dalam cairan semen.

Proses ini biasanya di lakukan dengan anestesi lokal. Artinya, dokter hanya akan membuat area skrotum mati rasa tanpa membuat pasien tertidur total. Durasi? Tidak sampai 30 menit. Setelah itu slot server thailand, pasien bisa langsung pulang. Tapi yang menjadi pertanyaan besar: apakah sakit?

Fakta Mengejutkan dari Mulut Dokter

Dr. Arief Wicaksono, seorang urolog senior di Jakarta, menegaskan bahwa rasa sakit saat vasektomi sangat minimal. “Pasien hanya akan merasakan seperti digigit semut saat bius di suntikkan. Setelah itu, nyaris tidak ada rasa sakit sama sekali,” ujarnya.

Yang lebih menarik, banyak pasien yang mengaku lebih tegang karena takut duluan daripada karena rasa sakit yang nyata. “Bayangan di sayat, di potong, atau di jahit di area sensitif membuat mereka panik. Tapi begitu prosedur selesai, mereka bilang, ‘Lho, cuma gitu doang?’” tambahnya.

Bagaimana Rasa Setelah Prosedur?

Setelah vasektomi, beberapa pria mungkin merasakan nyeri ringan atau rasa tidak nyaman selama beberapa hari. Rasa ini bisa di gambarkan seperti tertendang ringan di selangkangan—tidak menyakitkan, hanya mengganggu. Obat pereda nyeri biasa seperti ibuprofen sudah cukup untuk mengatasinya.

Bengkak ringan dan memar bisa terjadi, namun itu adalah bagian dari proses pemulihan alami bonus new member. Kebanyakan pria sudah bisa kembali bekerja dalam 2-3 hari, dan beraktivitas fisik seperti biasa dalam waktu seminggu.

Kenapa Masih Banyak yang Takut?

Ini masalah persepsi. Banyak pria merasa maskulinitas mereka akan “terpotong” bersamaan dengan prosedur ini. Padahal faktanya, vasektomi tidak memengaruhi gairah, performa seksual, atau kemampuan ereksi. Sperma hanya tidak keluar—tapi rasa dan kenikmatannya tetap sama.

Baca juga: https://wahyuphysio.com/

Tak sedikit yang membayangkan vasektomi seperti penyiksaan, padahal faktanya—ini adalah salah satu prosedur medis paling sederhana dan aman dalam dunia kesehatan pria. Jika di bandingkan dengan prosedur kontrasepsi pada wanita, vasektomi jauh lebih ringan. Jadi, sakit? Mungkin hanya di pikiranmu saja.